Tangerang Selatan – Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, sepuluh dosen dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ganesha mengunjungi lokasi produksi Dimsum dan Budidaya Jangkrik di Pondok Benda, Pamulang, pada Sabtu (25/05/2024).
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini mengangkat tema “Pembuatan Dimsum dan Budidaya Jangkrik untuk Kesejahteraan Masyarakat”. Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan titik kumpul di kampus STIE Ganesha, dilanjutkan dengan kunjungan ke lokasi dan berakhir kembali di kampus pada pukul 12.00 WIB.
Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIE Ganesha, Fisy Amalia, SE., MM., menjelaskan bahwa PKM merupakan kewajiban dosen sebagai bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi yang meliputi pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. “Salah satu tujuan dari pengabdian adalah menerapkan ilmu yang ada untuk disampaikan kepada masyarakat. Masyarakat dan dosen saling membutuhkan, bersinergi serta berkolaborasi,” ujar Fisy kepada media ini.
Fisy menambahkan, dosen peserta PKM diharapkan dapat menelurkan riset dan temuan terkait UMKM Dimsum dan budidaya jangkrik. Beberapa topik riset yang akan dilakukan antara lain: Manajemen Rantai Pasok Digital dalam Budidaya Jangkrik: Peluang dan Tantangan, Pengaruh Digitalisasi terhadap Pemasaran dan Distribusi Produk UMKM: Studi Kasus Dimsum, Analisis Keuangan UMKM Dimsum dalam Era Digital: Menghadapi Perubahan dan Peluang, Tata Kelola Keuangan UMKM Dimsum, Strategi Peningkatan Kapasitas Produksi UMKM melalui Teknologi Digital: Kasus Budidaya Jangkrik, Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia di UMKM: Fokus pada Keterampilan Digital untuk Produksi Pangan, Manajemen Risiko dan Ketahanan Usaha dalam UMKM: Integrasi Teknologi Digital di Sektor Agrikultur dan Kuliner, Analisis SDM UMKM Dimsum, dan Analisis Keuangan Usaha Budidaya Jangkrik.
Jhandriansyah, pelaku usaha Dimsum dan pembudidaya jangkrik, mengucapkan terima kasih atas kehadiran para dosen yang telah berkunjung dalam rangka pengabdian kepada masyarakat. “Apa yang disampaikan oleh para dosen sangat membantu dalam membuka wawasan dan mengembangkan usaha kami dari segi keilmuan, pemasaran, penghitungan biaya operasional, dan pengelolaan keuangan,” ungkap Jhandriansyah.
Menurut Jhandriansyah, bimbingan dan pembinaan dari STIE Ganesha sangat diperlukan untuk perkembangan usaha. “Modal kami adalah semangat kuat, tanpa kolaborasi dengan semua stakeholder tidak akan berjalan. Semoga pelayanan kami dapat membantu dosen dalam melakukan riset dan pengabdian di lokasi kami,” tambahnya.
Sementara itu, Koordinator PKM, Tohiroh, SE., MM., menyatakan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat kali kedua ini dilakukan di Jl. Benda Permai III, Kampung Parakan, RT 06 RW 09, Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan. “Budidaya jangkrik adalah mitra pengabdian yang menarik karena masih jarang orang yang menekuninya. Kami hadir untuk memberikan wawasan keilmuan dan mengarahkan bagaimana manajemen usaha dan keuangan yang baik,” ujar Tohiroh.
Pada kesempatan ini, Dosen Prodi S1 Manajemen STIE Ganesha, Sutariyono, S.SI., M.M., memaparkan presentasi mengenai Tata Kelola dan Tahapan Budidaya Jangkrik di era modern. Menurutnya, manfaat jangkrik untuk pakan burung kicau, umpan pancing, dan hidangan bernutrisi tinggi menjadikan usaha ternak jangkrik sangat prospektif dengan harga jual yang mencapai lebih dari Rp. 90,000 per kilogram.
Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi, STIE Ganesha berkomitmen untuk terus memberikan dampak positif melalui program-program pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi UMKM dan masyarakat luas.