Jakarta, LPPM STIE Ganesha - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ganesha Jakarta menggelar Workshop Internal yang bertemakan Implementasi Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) guna meningkatkan daya saing mahasiswa dalam dunia kerja dan karir. Acara yang berlangsung pada tanggal 06 July 2023 ini dihadiri oleh Ketua STIE Ganesha Jakarta, Fahri S.H, M.H, M.M, selaku inisiator acara, Dr. Adhy Firdaus, SE, MM., yang menjabat sebagai Kepala LPPM STIE Ganesha, serta Dr. Moh. Arif Noor, M.M. M.Pd., selaku Wakil Ketua 1 STIE Ganesha.
Dalam sambutannya, Ketua STIE Ganesha Jakarta, Fahri SH, MH, MM, menyampaikan bahwa, "workshop mengenai Implementasi RPL ini merupakan bagian dari komitmen STIE Ganesha untuk terus berinovasi dalam menciptakan mahasiswa yang berkualitas dan siap bersaing di era global. Dengan RPL, mahasiswa dapat mengakui kompetensi dan hasil pembelajaran yang mereka peroleh di luar lingkungan kampus, sehingga meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja". Tuturnya.
Dr. Adhy Firdaus, SE, MM., selaku Kepala LPPM STIE Ganesha, menjelaskan pentingnya implementasi RPL sebagai langkah strategis perguruan tinggi dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tuntutan dunia kerja yang semakin kompleks. " Dengan RPL, STIE Ganesha berupaya mengakui dan memanfaatkan pengalaman belajar mahasiswa di luar kampus, sehingga mereka dapat mengejar gelar akademik dengan waktu yang lebih efisien dan mengurangi beban belajar yang berlebihan dengan waktu yang lebih lama ". Jelas ketua LPPM ini.
Dr. Moh. Arif Noor, M.M. M.Pd., Wakil Ketua 1 STIE Ganesha, menambahkan bahwa; "RPL juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keahlian spesifik dan kompetensi yang relevan dengan dunia industri. Dengan pemahaman ini, para mahasiswa dapat memiliki keunggulan kompetitif yang lebih baik saat mencari pekerjaan atau menjalani karir profesional ". Ungkapnya.
Workshop ini dirancang secara interaktif dengan melibatkan para dosen dan staf pengajar STIE Ganesha dalam berbagai sesi diskusi dan simulasi implementasi RPL di dalam kelas. Peserta workshop diajak untuk berbagi pengalaman dan pembelajaran terbaik dalam mengakomodasi keberagaman pengalaman belajar mahasiswa.
Dalam workshop juga dibahas tentang pentingnya penyesuaian kurikulum dan panduan penilaian yang tepat dalam proses RPL. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan kualitas pengakuan kompetensi serta memastikan proses RPL berjalan lancar dan adil.
Syarif Hidayatullah, S.Kom, S.E, M.M., Wakil Ketua 3 STIE Ganesha yang membidangi Kemahasiswaan , menyatakan bahwa; " workshop ini memberikan dampak positif bagi para mahasiswa dalam mengembangkan kualitas diri. RPL memungkinkan mahasiswa untuk mengeksplorasi potensi diri dan mengakui keberagaman pengalaman belajar, sehingga mendorong motivasi mereka untuk berprestasi lebih baik lagi ". Terangnya.
" Dengan suksesnya Workshop Internal mengenai Implementasi Rekognisi Pembelajaran Lampau ini, STIE Ganesha menegaskan komitmennya untuk terus beradaptasi dengan perkembangan dunia pendidikan dan industri. RPL diharapkan dapat menjadi langkah maju dalam menciptakan lulusan yang lebih cepat, berkualitas, kompetitif, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa ". Tutupnya.
Acara berjalan hidmat penuh semangat perubahan, semua peserta diskusi bertekad menyelenggarakan RPL menghadirkan pelayanan prima untuk mahasiswa/i yang lebih baik ke depan upaya menjalankan kampus merdeka link and mach dengan dunia industri.