Sidang Senat Terbuka Ke XIII Kampus STIE Ganesha ” Membangun SDM Unggul Berjiwa Entrepreneur Berdaya Saing Global “

Ciputat – Sidang senat terbuka ke- XIII program sarjana dan magister Sekolah Tinggi Ekonomi Ganesha dengan tema ” Membentuk SDM Unggul Berjiwa Entrepreneur Dan Berdaya Saing Global” berlangsung di wisma Syahida UIN Ciputat berlangsung hidmat. Acara mulai dibuka pukul 8.00 wib sampai selesai.

Wisuda tahun ini diikuti oleh 70 wisudawan/ti tingkat pasca dan sarjana. Dihadiri tamu undangan dari pemerintah setempat bapak walikota Tangsel, L2dikti wilayah III, dewan senat, dewan pembina dan ketua Yayasan dengan orasi ilmiah Mayjen Ridho Hermawan, M.Si ( Deputi Lemhanas ).

Dalam sambutan yang sangat inspiratif ketua STIE Ganesha Dr. Joned Ceilendra Saksana SIp.SE.MM memberikan wejangan kepada semua peserta wisudawan bahwa tantangan global semakin kompleks dibutuhkan para alumni masyarakat terdidik untuk ikut serta memberikan kontribusi terhadap pembangunan sebagai insan Ulul Al-Bab.

” Kampus sebagai wadah menghadirkan insan akademis kritis perlu terus melakukan inovasi, terobosan yang sudah dibekali teori. Jadi yg membuat orang hebat bukan karena harta pangkat jabatan tapi kehebatan dilihat adalah mereka yg mampu memegang kuat etika karakter tingkah laku ke arah yang lebih bagus”. Jelasnya mengutip Erbet Einstein.

Lanjut beliau, sarjana bukan saja agen perubahan tapi juga merupakan pengembang perubahan karakter yang lebih baik untuk kemajuan yg lebih bermartabat di mata dunia, Beliau mengakhir sambutan dengan pantun, Ikan belalang ikan pedak asalkan jangan buaya selamat kepada seluruh wisudawan yang senantiasa berbahagia”. Tutup beliau disambut tepok tangah meriah oleh semua hadirin.

Semantara orasi ilmiah disampaikan oleh Mayjen TNI Rido Hermawan, M.Si ( Deputi Lemhanas) dalam menghadapi tantangan global dengan entrepreneur. Beliau tekankan pentingnya para lulusan memahami dan menjiwai wawasan kebangsaan yang paripurna terhadap kondisi global yang sangat terbuka. ” Setiap zaman memiliki karakter masing masing. Terhadap kondisi zaman saat ini, distraksi tekhnologi yang mempengaruhi perilaku perlu Sumber daya unggul. Memiliki daya saing yg tidak lepas dari karakter bangsa. Kemudian gabungan antara kepemimpinan dan kewirausahaan penting membangun daya kolaborasi.

Kepemimpinan adalah seni mempengaruhi untuk mencapai tujuan lanjut Deputi Lemhanas ini, kita juga perlu mengenal struktur bernegara harus memahami struktur dan kultur bangsa”. Terangnya. Lebih lanjut beliau sampaikan, Dunia pendidikan masih jauhnya ketimpangan pendidikan. Pertarungan pemikiran dengan kemajuan teknologi ditengah SDM kita yang masih di dominasi lulusan SMP, SLTA. Mari kita beradaptasi dengan memanfaatkan tekhnologi agar kita jadi bangsa pemenang. Kultur sosial kita berubah begitu cepat, pendidikan bukan hanya transformasi knowledge saja tapi karakter dan nilai budi kemuliaan paling mendasar “.

Tuturnya. ” Infrastruktur pendidikan yang memadai dalam dunia maya menjadi penting untuk menghadapi Transformasi digital yang betul bermanfaat karenanya literasi digital yang baik perlu kita miliki. Itulah kemudian upaya menghasilkan generasi unggul pentingnya : meningkatan mutu pendidikan, Motto tenaga pengajar dan metodelogi serta Melakukan kegiatan yang inovasi. Nilai dasar kebangsaan yang ditanamkan Duduk sama rendah berdiri sama tinggi nilai ajaran leluhur dengan kebijakan memihak untuk diarahkan Membangun SDM yang baik dengan prinsip akses ekonomi haruslah merata ke semua warga bangsa dengan landasan berpikir berkarya sejahtera bersama”. Tutupnya. Pada akhir acara inegurasi prosesi wisuda diberikan penghargaan kepada swisudawan prestasi diantaranya : Penghargaan skor TOEFL tertinggi Predikat Advanced Adinda Mar’atu Sa’adah, M.M. Dengan Skor TOEFL 643, kemudian penghargaan Mahasiswa terbaik Predikat Summa Cum Laude. Paulus Sunarjo, M.M. Dengan Indeks Prestasi Kumulatif 4.00. Selanjutnya, penghargaan Uji Kompetensi terbaik UJIKOM (LSP) Hadi priyotomo, M.M.