Ciputat,  LPPM STIE Ganehsa - 30 September 2023 STIE Ganesha kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian masyarakat dengan menggelar kegiatan yang bertajuk "Optimasi Manajemen Posyandu dalam Membangkitkan Jiwa Entrepreneurship Masyarakat." Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya STIE Ganesha dalam mengembangkan peran perguruan tinggi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan kewirausahaan.

 Sambutan dari berbagai pihak yang hadir dalam acara ini membuka mata kita akan pentingnya posyandu sebagai salah satu aset yang berharga dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam konteks keberlanjutan ekonomi.

 Transformasi Posyandu Menjadi Incubator Kewirausahaan

Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu, yang biasanya berfokus pada pelayanan kesehatan dasar seperti imunisasi, konsultasi kesehatan, dan edukasi kesehatan bagi ibu dan anak. Namun, dalam rangkaian pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh STIE Ganesha, posyandu bukan hanya menjadi tempat pelayanan kesehatan, tetapi juga menjadi incubator kewirausahaan.

Kepala LPPM STIE Ganesha, Dr. Adhy Firdaus, SE., MM., dalam sambutannya, menyoroti peran posyandu dalam menggerakkan jiwa kewirausahaan masyarakat: "Posyandu memiliki potensi besar sebagai tempat untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dapat digunakan dalam dunia usaha. Kami berharap bahwa dengan optimalisasi manajemen posyandu, kita dapat membuka pintu bagi warga lokal untuk menjadi wirausahawan yang sukses."

Menggugah Semangat Kewirausahaan dengan Optimasi

Ka Divisi Pengabdian Masyarakat STIE Ganesha, Putri Noor Ramayanti, SE., MM., memberikan wawasan lebih dalam mengenai pentingnya menggugah semangat kewirausahaan di tingkat komunitas. Dia menjelaskan, "Kewirausahaan bukan hanya tentang menciptakan bisnis besar. Ini juga tentang menciptakan kesempatan kecil yang dapat mengubah hidup seseorang. Dalam konteks posyandu, kita dapat mengajarkan warga bagaimana mengelola bisnis kecil yang dapat mendukung keluarga mereka."

Ketua Pelaksana Abdimas Posyandu Jombang, Ciputat, Sukardi, SE., MM., berbicara tentang tantangan yang dihadapi dalam mengubah peran posyandu. "Mengubah mindset masyarakat dan anggota posyandu sendiri memang bukan tugas yang mudah. Namun, dengan dukungan dan pelatihan dari STIE Ganesha, kami melihat perubahan positif dalam cara posyandu dikelola dan dioperasikan."

Ibu Wiwit, Ketua Posyandu Jombang, Ciputat, mengungkapkan pengalamannya selama perjalanan pengabdian masyarakat. "Awalnya, kami hanya berfokus pada kesehatan. Namun, dengan bantuan STIE Ganesha, kami belajar tentang manajemen bisnis kecil, pemasaran, dan mengembangkan produk lokal. Sekarang, kami memiliki toko kecil yang menjual produk-produk kesehatan dan makanan lokal yang kami produksi sendiri. Ini memberi kami penghasilan tambahan yang sangat diperlukan."

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, STIE Ganesha juga menyelenggarakan penyerahan bantuan sembako kepada masyarakat setempat sebagai bentuk dukungan mereka terhadap kesejahteraan warga. Bantuan sembako ini disambut dengan antusiasme oleh warga yang merasa diapresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh STIE Ganesha dan posyandu.

Dengan pengabdian masyarakat yang mendalam ini, STIE Ganesha telah membantu mengubah peran posyandu dari sekadar tempat pelayanan kesehatan menjadi pilar keberlanjutan ekonomi dan peluang kewirausahaan bagi masyarakat lokal. Semoga upaya seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi dan komunitas lainnya untuk berkontribusi dalam memajukan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi dan kewirausahaan.